Sabtu, 01 Maret 2014

Biografi Eza Gionino

             Biodata Eza Gionino

                                                                        faces
 
Eza Gionino (lahir di Samarinda, Kalimantan Timur, 10 Mei 1990; umur 23 tahun) adalah seorang pemeran pria di Indonesia yang bertinggi badan 171 cm dan berbobot 57 kg. Eza adalah anak bungsu dari 6 bersaudara. Sinetron yang pernah dibintanginya antara lain Putih Abu-Abu, Putih Abu-Abu 2, Cinta Yang Sama dan sejumlah FTV.

Kehidupan dan karier                                         

BrainsEza lahir di kota Samarinda. Namun, sejak umur 3 tahun, Eza pindah ke Malang, Jawa Timur. Sejak masih SMP, Eza sudah bekerja untuk membiayai sekolahnya sendiri karena dia tidak ingin membebani ibunya. Niat Eza sudah muncul setelah kedua orang tuanya bercerai, dan meskipun memiliki titel anak bungsu tidak membuatnya menjadi anak manja. Sebelum menjadi artis, Eza Gionino pernah bekerja menjadi karyawan di sebuah hotel pada bagian banquet.
Eza mengawali kariernya lewat sebuah acara Coverboy. Saat pertama kali ingin terjun bebas ke dunia akting, Eza mencoba melamar lewat MD Entertainment namun belum berhasil. Setelah itu ia pun ditawari oleh rumah produksi lain untuk bermain sinetron Idola. Setelah itu, ia pun mencoba melamar kembali ke PH sebelumnya dan hasilnya ia pun lolos casting. Sebutan bagi para fans Eza yaitu Eza Gionino Lovers atau lebih singkatnya Egiers.

Kasus

Eza di vonis tujuh bulan penjara potong masa tahanan oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan setelah terbukti bersalah melakukan penganiayaan terhadap mantan pacarnya, Ardina Rasti, pada bulan Januari 2013. Vonis itu diputuskan hakim pada 5 Juni 2013.[1]

 Dancing Spongebob


Biografi souqy

animated        Biografi Souqy
 
           berawal dari ikata kepemudaan warga di daerah Kampung Kebon Cilangka, Depok, kelima pemuda dengan kesamaan tujuan akhirnya sepakat terjun kedunia musik dengan nama Souqy. Irama pop melayu diusung oleh Bento(vokalis),Edo(Bassis),Aved (Gitaris),Ivan (keyboardis),Enda (Drummer) .”Musik kami lebih melayu, bernuansa orkes,bercengkok dangdut dan lebih mengangkat music Indonesia.liriknya juga akrab dengan bahasa sehari-hari warga kampung,” terang Edo bassis Souqy. www.musikji.net

Terlihat dengan bahasa polos dan jujur terurai dari lirik single pertama Souqy ‘ Sungguh Tega’ yang masih bersekitar kehidupan cinta. Inti cerita lagu Sungguh Tega berkisar tentang kesetiaan seseorang yang dikhianati hingga tak bisa terobati lagi. Pengemasan musiknya dibuat bernuansa kampung dengan harapan bisa cepat disenangi masyarakat pecinta musik terutama kelas menengah ke bawah. ”Dukungan penuh dari ‘CangCing ‘ fans club terus mengalir karena semangat kita mengaplikasikan musik daerah dalam karya kami,” lanjut Edo.

Meskipun tidak spesifik ke arah lagu betawi, namun pengaruh Bento vokalis Souqy yang terbiasa membawakan lagu Benyamin terasa di single terbarunya.” Secara dialek,lirik dan artikulasi sudah beda dengan lagu Betawi namun musiknya masih mengarah kesana,” tambah Edo. Souqy sendiri diambil dari bahasa Arab yang berarti pasar. Band ini terbentuk pada tanggal 20 Februari 2009 ,Souqy berharap musik mereka dapat seramai pasar untuk dinikmati para penggemar musik Indonesia. 
                       animated
 
animated

Jumat, 28 Februari 2014

Biografi Noah

                           Biografi Noah




 





Froggy-cute






Animated Fight



Perjalanan karier

Awal terbentuk

Personil Peterpan saat masih lengkap (sebelum Andika dan Indra keluar).
Logo Peterpan
Pada tahun 1997, Andika (kibor) membentuk band Topi dengan mengajak adik kelasnya di SMU 2 Bandung, Uki (gitar), Afrian (gitar), serta teman mainnya, Abel (bas) dan Ari (drum). Uki pun mengajak teman SMP-nya Ariel yang mengisi posisi vokal. Dengan formasi seperti itulah, mereka mulai manggung dan memainkan musik beraliran Brits alternatif. Kemudian Ari mengundurkan diri dan Topi pun bubar tanpa sebab yang pasti.
Andika mengumpulkan kembali personel Topi pada tahun 2000. Namun kali ini, posisi drum dipegang oleh Reza. Untuk memberi warna musik yang lebih dewasa dan lebih kaya melodi, maka diajaklah Lukman, teman kakak Indra, yang akhirnya jadi gitaris utama (lead guitar). Setelah terbentuk dengan formasi enam orang, mereka pun mengambil nama Peterpan. Tanggal 1 September 2000 secara resmi Peterpan terbentuk.
Perjalanan profesional Peterpan dimulai tahun 2001 dengan merambah dari kafe ke kafe di Bandung. Mereka bermain di kafe O'Hara dan Sapu Lidi dengan membawakan lagu-lagu top 40, serta rock alternatif seperti Nirvana, Pearl Jam, Coldplay, U2, Creed, dll. Saat di kafe Sapu Lidi-lah potensi mereka terlihat oleh Noey, basis Java Jive yang sedang mencari band untuk mengisi album kompilasi. Dari lagu yang dikirim oleh manajer Peterpan, Budi Soeratman untuk demo, yaitu "Mimpi Yang Sempurna", "Kita Tertawa" dan "Taman Langit", terpilihlah lagu "Mimpi Yang Sempurna" untuk dimasukan ke album kompilasi Kisah 2002 Malam yang dirilis Juli 2002. Tak disangka lagu tersebut menjadi jagoan album ini dan mendongkrak penjualan sampai di atas 150.000 kopi.

Taman Langit       

Perusahaan rekaman Musica Studio's pun tak melewatkan potensi Peterpan. Musica mempercepat pengajuan kontrak untuk debut album pertama Peterpan. Akhirnya debut album Peterpan bertajuk Taman Langit dirilis bulan Juni 2003. Tak disangka, album itu mampu terjual di atas angka 650.000 kopi. Atas prestasi tersebut, mereka menerima Multi Platinum untuk album Taman Langit.[1] Lagu andalan album ini Taman Langit adalah "Sahabat", "Aku dan Bintang", "Semua Tentang Kita", "Topeng" dan "Yang Terdalam". Tak hanya jumlah penjualan, Peterpan juga sukses mencetak rekor konser maraton di enam provinsi dalam tempo 24 jam pada tanggal 18 Juli 2004. Konser bertajuk "LA Lights Peterpan 24 Jam Breaking Record" itu dimulai di Medan, Sumatera Utara sekitar pukul 07.55 sampai 08.40 WIB. Dari sana, mereka lalu melanjutkan di Padang, Sumatera Barat sekitar pukul 10.45 hingga 11.30 WIB. Pada jam 12.55 hingga 13.40 WIB, Peterpan konser di Pekanbaru, Riau, terus Lampung pada jam 16.25 sampai 17.10 WIB. Ariel lantas membuka konser di Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 19.45 dan berakhir pada 20.30 WIB. Konser Peterpan ditutup di Surabaya sekitar pukul 22.15 sampai 23.00 WIB. Atas prestasinya ini, mereka berhak dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).[2]

Bintang di Surga

Pada Agustus 2004, Peterpan merilis album ke-2 bertajuk Bintang di Surga. Album itu telah terjual 350.000 kopi dalam waktu 2 minggu setelah rilis dan pada awal Januari 2005 telah mencapai 2,7 juta kopi.[3] Pada Februari 2005, penjualan album ini mencapai 2 juta kopi.[4] Dan menurut catatan, album ini mampu terjual sebanyak 3 juta kopi.[5] Lagu andalan album ini Bintang di Surga adalah "Ada Apa Denganmu", "Mungkin Nanti", "Kukatakan Dengan Indah", "Bintang di Surga", "Di Atas Normal", dan "Khayalan Tingkat Tinggi".

OST Alexandria

Alexandria adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 2005 dan dibintangi oleh Marcel Chandrawinata, Julie Estelle, Kinaryosih, dan Fachri Albar. Pada Agustus 2005, Peterpan merilis album ke-3 bertajuk OST Alexandria untuk film ini. Lagu andalan album ini adalah "Tak Bisakah" dan "Langit Tak Mendengar". Lagu "Tak Bisakah" sempat menuai kontroversi karena dijiplak oleh musisi India untuk film Woh Lamhe Woh Lamhe dengan judul lagu "Kya Mujhe Pyaar". Penjualan album ini mencapai 1 juta kopi.[rujukan?]
Pada awal tahun 2005, Peterpan meraih penghargaan sebagai artis favorit Indonesia di MTV Asia Aid di Bangkok.[6][7] Dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2005, Peterpan menempati urutan teratas nominasi dengan memperoleh 11 nominasi. Empat di antaranya dicetak lewat lagu "Ada Apa Denganmu".[8] Dari 11 nominasi itu, Peterpan mendapat 7 penghargaan, antara lain untuk "band terbaik", "album terbaik", "grafis desain album terbaik" dan "karya produksi terbaik", karena album Bintang di Surga.[9] Pada ajang SCTV Music Awards 2005, Peterpan mendapat penghargaan di kategori "Album Pop Group Ngetop"' dan "Lagu Paling Ngetop".
Pada tahun 2005, Peterpan kembali merilis 2 album yaitu : VCD Untuk Sahabat Peterpan yang berisi Original VCD Karaoke termasuk video klip serta dokumentasi saat mereka melakukan pemecahan rekor konser selama 24 jam di 6 kota.[10],dan album jalur suara film Alexandria.[11]

Perpecahan dan Hari Yang Cerah

Pada tanggal 4 November 2006, Andika dan Indra, resmi keluar dari Peterpan. Kedua mantan personil Peterpan ini pada akhirnya membentuk Band lainnya yang diberi nama The Titans. Dengan keluarnya Andika dan Indra, posisi mereka ditempati oleh dua personil tambahan, yaitu David pada kibor dan Lucky pada bass. Perpecahan ini dipicu oleh ibunda Andika yang keberatan jika, Ariel, Uki, Lukman dan Reza, masih menggunakan nama Peterpan. Andika sempat mengancam akan paksa Peterpan stop manggung selama belum berganti nama.
Personil Peterpan saat Andika dan Indra keluar.
Pada Mei 2007, Peterpan merilis album keempat mereka yaitu Hari yang Cerah. Acara launching album ini juga dibuat lain karena dilakukan di dua negara yaitu di RUUMS, Kuala Lumpur, pada 25 Mei 2007 dan di Monumen Pahlawan Gasibu, Bandung. Acara ini disiarkan langsung di 7 stasiun televisi.[12] Album ini diklaim sebagai album terakhir mereka dengan nama "Peterpan". Ariel mengklaim bahwa pada akhirnya mereka akan melepaskan nama Peterpan dan menggunakan nama lainnya.[13]
Pada bulan September 2007, mereka mengikuti acara "Song Festival" di Korea Selatan.[14]

Sebuah Nama Sebuah Cerita

Patung Replika Peterpan di Museum Nasional Indonesia.
Pada 2008, Peterpan merilis album kompilasi bertajuk Sebuah Nama Sebuah Cerita. Album ini adalah karya terakhir Peterpan sebagai ancang-ancang untuk ganti nama band pada tahun berikutnya. Lagu andalan album ini adalah "Walau Habis Terang", "Kisah Cintaku", "Dilema Besar", "Menunggu Pagi", dan "Tak Ada yang Abadi". Pada tahun yang sama, Peterpan dibuatkan Replika Patung dan dimasukkan ke Museum Nasional Indonesia. Pada tahun yang sama, David ditetapkan sebagai personil tetap Peterpan. Pada 2009, Lucky keluar dari Peterpan karena Lucky dianggap belum cocok mengisi posisi bass. Setelah Lucky keluar dan bergabung dengan Domino, posisi bass diisi oleh Ihsan Nurrachman.

Suara Lainnya

Pada tahun 2012, album Suara Lainnya dirilis dengan menggunakan nama masing-masing personel yaitu "Ariel, Uki, Lukman, Reza, David". Album ini merupakan album berisi versi instrumental lagu-lagu Peterpan ditambah dengan lagu "Dara", sebuah singel yang diciptakan oleh Ariel di dalam tahanan. Selain itu, pada album ini, vokal pada lagu "Cobalah Mengerti" diisi oleh Momo Geisha. Album ini merupakan album pertama yang dirilis dengan tidak menggunakan nama Peterpan setelah kontrak penggunaan namanya resmi berakhir pada tahun 2009. Mereka adalah band satu-satunya yang mampu membuat album tanpa kehadiran sang vokalis di publik walaupun di balik itu semua sang vokalis banyak berkontribusi.

Penggantian nama Noah

Logo Noah
Personil Noah saat ini.
Nama baru tersebut sebenarnya sudah ada sejak 2010. Namun, Pada 2 Agustus 2012, band ini mengumumkan nama baru mereka, yaitu Noah. Noah sendiri berarti membuat nyaman, memberi ketenangan, dan panjang umur. Tidak hanya nama bandnya berganti, nama sebutan penggemar mereka juga berganti nama dengan menghilangkan embel-embel Peterpan.[15] Pada bulan yang sama, menggunakan nama baru, band ini merilis singel "Separuh Aku". dan buku "Kisah Lainnya". Buku ini dijual di semua toko Kepustakaan Populer Gramedia dengan harga Rp. 65.000 + CD Audio Album Instrumental "Suara Lainnya". [16]

Seperti Seharusnya

Pada September 2012, Noah merilis album studio bertajuk Seperti Seharusnya. Lagu andalan album ini adalah "Separuh Aku" dan "Hidup Untukmu Mati Tanpamu". Penjualan album baru ini dilakukan melalui gerai KFC dan sudah terjual hingga 200 ribu keping selama tiga hari pertama penjualannya.[17]
Pada 15-16 September 2012, Noah melakukan konser dalam waktu 1 hari di Melbourne, Hong Kong, Kuala Lumpur, Singapura, dan berakhir di Jakarta. Noah berhasil meraih rekor dunia dari Museum Rekor Indonesia.[18] [19] Setelah CD original album Seperti Seharusnya terjual 1 juta kopi dalam waktu 5 bulan setelah perilisan, Noah mendapatkan penghargaan berupa plakat Multiplatinum dari Musica Studios dan Swara Sangkar Emas.[20] Lagu "Separuh Aku" merupakan soundtrack sebuah sinetron berjudul Separuh Aku. Lagu "Hidup Untukmu Mati Tanpamu" (H.U.M.T) merupakan soundtrack sebuah sinetron berjudul Yang Muda Yang Bercinta. Lagu "Jika Engkau" merupakan soundtrack sebuah sinetron berjudul Jodohku. Lagu "Tak Lagi Sama" merupakan soundtrack sebuah sinetron berjudul Putri Nomor 1. Noah termasuk musisi yang sukses menjual albumnya di gerai KFC seperti Ungu, Cinta Laura, Indah Dewi Pertiwi, Agnes Monica, Afgan, SM*SH dan Rossa.

Peluncuran buku dan Film terbaru NOAH

Pada September 2013, atau tepat 3 hari sebelum Ariel ulang tahun dan setelah konser 2 Benua 5 Negara di gelar, Noah secara resmi meluncurkan buku terbaru mereka yang berjudul "6.903 Mil", buku ini menceritakan di balik kesuksesan konser 2 Benua 5 Negara yang di gelar selama 1 hari itu, buku ini adalah bagian kedua setelah Kisah Lainnya. dan diedarkan di Kepustakaan Populer Gramedia, Blibli.com dan Bukukita.com.
Pada November 2013, Noah resmi meluncurkan film dokumenter terbaru mereka, yang berjudul "Awal Semula", film ini menceritakan perjalanan band terbaik Indonesia itu, yang disutradarai oleh Putrama Tuta, Dua minggu sebelum nama NOAH dikumandangkan, kelompok musik itu mengalami saat terberatnya: Ariel harus mendekam di penjara akibat tuduhan keterlibatannya dalam kasus video. Kepercayaan mereka diuji. Mereka jatuh saat berada di puncak kejayaan.
Kehadiran sosok David dan vonis penyakit yang dideritanya membuat Noah bersatu dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Mereka yakin bahwa bagian yang hilang itu akan kembali dan memiliki kesempatan lagi untuk menjadi besar, bahkan lebih besar dari sebelumnya. film ini luncurkan serentak di bioskop di seluruh Indonesia mulai 14 November 2013 dan di Hongkong mulai 8 Desember 2013.

Kontroversi

Kerusuhan di konser

Sama seperti grup band tenar lain di Indonesia, konser Noah pun tak lepas dari masalah. Pada tahun 2006, saat konser di stadion Harapan Bangsa Lhongraya Kota Banda Aceh tanggal 22 Februari 2006, sedikitnya 30 orang penonton pingsan, terbanyak diantaranya adalah remaja putri. Tak hanya itu, konser ini pun dinilai melanggar undang-undang Syariat Islam yang telah diberlakukan secara kaffah (menyeluruh) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) karena bercampurnya penonton pria dan wanita di dalam lapangan pertunjukan.[21]
Akibat kerusuhan saat konser bukan hanya menimpa penonton, tapi juga anggota band yang tampil. Hal ini terjadi saat Peterpan konser di Stadion Bima Cirebon, 11 April 2006. Hujan batu dilemparkan para penonton tak berkarcis di luar Stadion, akibatnya tak hanya belasan penonton dilarikan ke berbagai rumah sakit akibat lemparan batu, tapi juga sang vokalis, Ariel, yang tak luput dari hujan batu tersebut. Ariel terkena lemparan di bagian dada sehingga langsung diamankan ke luar Stadion. Akibat peristiwa itu konser menjadi terhenti di saat Peterpan membawakan lagu kelimanya "Mungkin Nanti" sekitar pukul 20.30 WIB.[22]

Personel

Anggota Sekarang
Mantan anggota
Additional Player
  • Lucky - bass (2006–2008)
  • Ihsan - bass (2008–Nov 2013)
  • Boy Tondo - bass (Des 2013-sekarang)

Diskografi

Album studio

Sebagai Peterpan

Sebagai Noah

Album lainnya

Single Lagu

Single Lainnya

Filmografi

Video klip

Iklan

  • XL
  • Sunsilk
  • Lux
  • Yamaha
  • Maxtron
  • Vaseline Men
  • KakaoTalk

Penghargaan

Tahun 2002

  • Rookie of the Year 2002 - Majalah Hai (Hai Magazine)

Tahun 2003

Tahun 2004

  • Grup Pendatang Baru Terngetop - SCTV Music Award
  • Triple Platinum Album "Taman Langit" - Musica Studio's
  • Konser 6 Kota 24 Jam - MURI (Museum Rekor Indonesia) - 18 Juli 2004

Tahun 2005

  • Best Favorite-Artis Indonesia - MTV Asia Award - Februari 2005
  • Album Pop Group Ngetop - SCTV Music Award - Mei 2005
  • Lagu Paling Ngetop - SCTV Music Award - Mei 2005
  • Band Paling Ngetop - SCTV Award - Agustus 2005
  • Penjualan Album Terbaik Sepanjang Tahun Bintang di Surga - MTV Music Award – September 2005
  • Grafis desain album terbaik Bintang di Surga - AMI Awards 2005 - November 2005
  • Band/Group Terbaik dengan lagu : "Ada Apa Denganmu" - AMI Awards 2005 - November 2005
  • Lagu Pop Terbaik : "Ada Apa Denganmu" - AMI Awards 2005 - November 2005
  • Lagu Alternative Terbaik - Band/Group :"Ku Katakan dengan Indah" - AMI Awards 2005 - November 2005
  • Album Terbaik "Bintang di Surga" - AMI Awards 2005 - November 2005
  • Karya Produksi Terbaik "Bintang di Surga" - AMI Awards 2005 - November 2005
  • Anugerah Carta Era - Lagu Rock Pilihan & Carta Terbaik

Tahun 2006

  • Peterpan Best Favorite Artis Indonesia - MTV Asia Award - April 2006
  • Peterpan Album Pop Group Ngetop - SCTV Music Award - Mei 2006
  • Peterpan Video of The Year: Bintang di Surga - MTV Indonesia Award

Tahun 2007

  • Peterpan Best Contribution Award - Asia Song Festival, Korea - September 2007

Tahun 2008

  • Peterpan Band Paling Sensasional - I Gosip Trans 7

Tahun 2009

  • Peterpan Band Fenomenal - Clas Music Heroes Award - 15 Maret 2009
  • Peterpan Video Klip TerDahsyat "Walau Habis Terang" - Dahsyatnya Award - April 2009
  • Peterpan Band TerDahsyat - Dahsyatnya Award - April 2009
  • Lagu Terbaik versi majalah Rolling Stone dengan lagu "Kukatakan Dengan Indah"
  • Peterpan Band Terfavorit - Indonesia Kids Choice Awards
  • Peterpan "Most Inspiring Artist" - MTV Indonesia Awards - 25 November 2009

Tahun 2010

  • Nazril Irham Penyanyi Terbaik Versi Rolling Stone - 11 Desember 2010
  • Nazril Irham "The Talk Of The Nation" Maka Saya Lebih Baik Diam Puisi Ariel yang dibacakan di "Rolling Stone's 50 Greatest Singers" Versi Rolling Stone - 11 Desember 2010

Tahun 2012

  • Rekor MURI – Konser 2 Benua 5 Negara 24 Jam (Noah Born to Make History) - 16 September 2012
  • Video Klip Paling Inbox SCTV - Inbox Awards 2012: Dara - (Ariel "NOAH") - 28 September 2012
  • Nazril Irham ("Ariel NOAH") - Sexiest Male Celebrity 2012 - 24 Oktober 2012
  • Band Of The Year - Yahoo! OMG Awards 2012 - 25 November 2012
  • Grup Band Paling Ngetop - SCTV Award - 30 November 2012
  • Star Of The Year Versi Tabloid Bintang - 29 Desember 2012

Tahun 2013

  • 100% Band Ajib - 100% Ampuh Awards - 16 Januari 2013
  • 100% Membahana, "Separuh Aku" - 100% Ampuh Awards - 16 Januari 2013
  • Band TerDahsyat - Dahsyatnya Awards - 21 Januari 2013
  • Penampilan Paling di Tunggu "NOAH" - Infotainment Awards - 1 Februari 2013
  • Peristiwa Hiburan Paling Fenomenal "Konser 2 Benua 5 Negara Noah Born to Make History" - Infotainment Awards - 1 Februari 2013
  • Selebriti Pria Paling Memikat: Nazril Irham (Ariel "NOAH") - Infotainment Awards - 1 Februari 2013
  • Multi Platinum Awards - Album Seperti Seharusnya - 19 Februari 2013
  • Grup Band Paling Ngetop - SCTV Music Award - 29 April 2013
  • Vokalis Band Paling Ngetop, Nazril Irham (Ariel "NOAH") - SCTV Music Award - 29 April 2013
  • Pemain Keyboard Paling Ngetop, David Kurnia Albert (David "NOAH") - SCTV Music Award - 29 April 2013
  • Noah Band Favorit - Nickelodeon Indonesia Kids' Choice Awards - 14 Juni 2013
  • Duo/Grup Pop Terbaik - Noah - AMI Awards 2013 - 2 Juli 2013
  • Produser/Penata Musik Terbaik - Noah (Separuh Aku) - AMI Awards 2013 - 2 Juli 2013
  • Album Terbaik - Noah (Seperti Seharusnya) - AMI Awards 2013 - 2 Juli 2013
  • Duo/Grup Pop Urban - Ariel, Uki, Lukman, Reza, David feat. Momo Geisha - AMI Awards 2013 - 2 Juli 2013
  • Produser Album Rekaman Terbaik - Noah (Seperti Seharusnya) - AMI Awards 2013 - 2 Juli 2013
  • Album Terbaik Terbaik - Noah (Seperti Seharusnya) - AMI Awards 2013 - 2 Juli 2013
  • Best Band - Anugrah Planet Muzik - 18 Oktober 2013
  • Band Paling Ngetop - SCTV Award - 29 November 2013
  • The Best Pop – Hai Magazine Reader’s Poll Music Award – Desember 2013
  • The most widely played song (9125 times rotation in a year) - Ardan (Radio) Group Award – 23 Desember 2013

Referensi

  1. ^ Peterpan akan Bikin Rekor Konser, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  2. ^ Konser Maraton Peterpan Masuk Rekor MURI, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  3. ^ Peterpan Telah Jual 2,7 Juta Copy dari Album 'BINTANG DI SURGA', Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  4. ^ Album 'Bintang Di Surga' Peterpan Tembus 2 Juta Kopi, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  5. ^ Grup Band, Negeri Seribu Band, Gatra.com, diakses 21 Januari 2008
  6. ^ Peterpan Usung Penghargaan di MTV Asia Aid, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  7. ^ Peterpan Ikut Meriahkan MTV Asia Aid, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  8. ^ AMI 2005 Masukan Kategori Musik Berbahasa Inggris dan Daerah, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  9. ^ Peterpan Borong Gelar AMI Award 2005, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  10. ^ Peterpan Lanjutkan Sukses dengan Rilis VCD, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  11. ^ Peterpan Rilis Album Terbarunya, ALEXANDRIA, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  12. ^ Peterpan Launching Album di Dua Negara, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  13. ^ Peterpan Ancang-Ancang Ganti Nama, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  14. ^ Peterpan Dapat Kehormatan Manggung di Korea, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  15. ^ "Noah, Nama Baru Peterpan". BeritaSatu.com. 2012-08-02. Diakses 2012-08-02.
  16. ^ "NOAH Luncurkan Buku 'Kisah Lainnya'". Kapanlagi.com. 2012-08-09. Diakses 2012-08-09.
  17. ^ "Penjualan Album NOAH Diharapkan Capai 3 Juta Keping". Tribunnews. 2012-09-22. Diakses 2012-09-22.
  18. ^ "Ini Dia Harga Tiket Konser Tur 5 Negara NOAH". KapanLagi.com. 2012-09-13. Diakses 2012-09-16.
  19. ^ "NOAH Berhasil Pecahkan Rekor MURI". Republika.co.id. 2012-09-17. Diakses 2012-09-17.
  20. ^ "Noah Raih Penjualan 1 Juta Kopi". Okezone. 2013-02-19. Diakses 2013-02-19.
  21. ^ Sedikitnya 30 Penonton Peterpan di Aceh Pingsan, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008
  22. ^ Hujan Batu Warnai Konser Peterpan, Ariel Luka-Luka, Kapanlagi.com, diakses 21 Januari 2008

Pranala luar

Biografi slank

                                                  Biografi Slank 
 
 Slank
 
Tahun terbentuk : 26 Desember 1983
Asal group : Indonesia
Terkenal sejak merilis debut album "Suit... Suit... He... He... (Gadis Sexy)" (1990)

Slank adalah salah satu band senior di tanah air. Band ini didirikan pada 26 Desember 1983 di Jakarta dan berulang kali mengalami pergantian formasi (tercatat hingga 14 kali). Namun sejak 1997, Slank yang beranggotakan Kaka (Akhadi Wira Satriaji/vokal), Bimbim (Bimo Setiawan Almachzumi/drum), Ridho (Muhammad Ridwan Hafiedz/gitar), Abdee (Abdee Negara Nurdin/gitar) dan Ivanka (bassist), belum mengganti formasinya lagi hingga saat ini. Nama Slank dipilih karena masyarakat menjuluki mereka sebagai band "slengekan". Namun tak disangka, nama tersebut malah menempatkan Slank di jajaran band papan atas Indonesia.

Bimbim awalnya mendirikan band dengan nama CSC (Cikini Stones Complex) yang khusus menyanyikan lagu-lagu The Rolling Stones. Namun karena jenuh, band ini akhirnya bubar. Tak lama setelahnya, Bimbim membuat band lagi yang dinamai Red Evil. Seiring perjalanan waktu, nama Red Evil berganti menjadi Slank bersamaan dengan direkrutnya para personil baru.

Slank melejit sejak merilis album pertama, "Suit... Suit... He... He... (Gadis Sexy)" pada tahun 1990. Jika dilihat dari tahun terbentuk dan rilisnya album pertama, memang terdapat selang waktu yang cukup lama. Saat itulah terjadi berbagai konflik dan pergantian personil di tubuh Slank. Namun berbagai masalah yang sempat mengguncang keutuhan Slank tersebut akhirnya terbayar dengan meledaknya album "Suit... Suit... He... He... (Gadis Sexy)".

Slank merilis album selanjutnya, yaitu "Kampungan" (1991), "Piss!" (1993), "Generasi Biru" (1995), "Minoritas" (1996), "Lagi Sedih" (1996), "Tujuh" (1997), "Mata Hati Reformasi" (1998), "999+09" (1999), "Virus" (2001), "Satu Satu" (2003), "Bajakan" (2003), "Road to Peace" (2004), "P.L.U.R" (2005), "Slankkissme" (2006) dan "Slow But Sure" (2007).

Saat pembuatan album keempat, Bimbim dan Kaka yang merupakan saudara, terjerat narkoba. Pergantian personil pun lagi-lagi harus terjadi karena personil lain tidak tahan dengan perilaku sakaw keduanya. Namun, Bimbim dan Kaka yang sudah berusaha sebisa mungkin, akhirnya bisa terlepas dari barang haram tersebut dan merilis album ketujuh, "Tujuh" (1997), bersama tiga personil baru. Album tersebut mengusung single "Balikin" (1997) yang menggambarkan pengalaman Bimbim dan Kaka.

Slank mendapat kesempatan untuk go international setelah dikirimnya demo rekaman ke Studio City Sound pada 2006. Mereka akhirnya berhasil merilis album internasional pertama, "Anthem For The Broken Hearted - USA Edition", di Amerika. Langkah go international Bimbim dan kawan-kawan tak berhenti sampai di situ. Slank berkolaborasi dengan band asal Jepang, The Big Hip dan menghasilkan album internasional kedua, "Slank feat. Big Hip-Japanesse Edition" (2008). Dalam rangka merayakan ulang tahun Slank yang ke-24, The Big Hip didatangkan jauh-jauh dari negeri Sakura sebagai bintang tamu di konser "From Slank With Love" di Surabaya.

Slank juga beberapa kali berkontribusi di dunia perfilman dengan menyumbang original soundtrack. Beberapa di antaranya adalah film "Get Married" (2007), "Generasi Biru The Movie" (2009) dan "Get Married 2" (2009)